Saudi Terapkan "Hukuman Adzan" Untuk Pelaku Kriminal

Sebuah pengadilan di distrik Badr, Saudi, menjatuhi hukuman bagi seorang pria pada hari Rabu (8/12) dengan mengumandangkan adzan di Masjid setempat selama satu bulan.

Pria itu didakwa menutup-nutupi detail dari seorang pencuri dan dijatuhi hukuman itu sebagai alternatif bagi hukuman standar, pencambukan.

Selain mengumandangkan adzan lima kali sehari, pria itu juga diperintahkan oleh pengadilan untuk menghafalkan satu bagian dari Al-Qur’an.

Hukuman itu telah digunakan oleh banyak hakim Saudi dalam kasus-kasus di mana mereka yakin si terdakwa memiliki kesempatan besar untuk direhabilitasi ke dalam masyarakat.

Arab Saudi mengikuti hukum Syariah yang sering menggunakan hukuman fisik untuk pelanggaran pidana berat.

Hukum cambuk merupakan salah satu dari hukum yang diterapkan menurut syariah Islam, biasanya terhadap pelaku kejahatan yang besar, namun hal tersebut tak jarang dijadikan oleh media sebagai penyulut Islamophobia di seluruh dunia.

View the Original article

"Jangan Terkecoh Logo Halal"

Banyak Muslim nampaknya tidak benar-benar menyadari konsep halal dan hak-hak mereka untuk membeli dan mengkonsumsi produk-produk halal, kata Menteri di dalam kepemimpinan Departemen Kementerian, Datuk Nasir Tun Sakaran.

“Sebagai sebuah akibatnya, beberapa pedagang makanan mengambil keuntungan dari situasi yang ada tersebut dengan menempelkan tanda-tanda ‘halal’ pada barang-barang non-Muslim mereka dan membayar para pelayan dan kasir-kasir yang mengenakan kerudung kepala untuk menarik para pelanggan Muslim.

“Oleh karenanya, Muslim harus menjadi siaga dan waspada tentang hak-hak mereka sebagai para konsumen sehingga mereka tidak akan terperdaya memakan bahan-bahan makanan yang non-Muslim tersebut,” ia mengatakan.

Nasir mengatakan hal tersebut ketika bertindak sebagai wasit pada acara penutupan Konvensi Halal Sabah 2010 di Balai Sa’adah di Wisma Muis, pada Senin (6/12) waktu setempat.

Juga hadir dalam acara tersebut adalah direktur Departemen Urusan Islam Sabah (Jheains), Datuk Amri A. Suratman dan Asisten Direktur untuk Regional dan Administrasi Ustadz Siddiq Ag. Adi.

View the Original article

Merambah Birmingham, Kosmetik Halal Jadi Gebrakan

Sebuah toko kecantikan menawarkan kosmetik akan dibuka di pusat kota Birmingham.

Pure Halal Beauty akan menawarkan produk-produk kecantikan dan kosmetik yang etis, semuanya bebas produk-produk hewan dan alkohol dan semuanya bersertifikasi.

Toko tersebut akan buka di tingkat Dasar di Pusat Perbelanjaan Pavilion pada 11 Desember.

Para wanita di toko tersebut, 20 tahun, Rose Brown dari Birmingham mengatakan bahwa terkejut bahwa begitu banyak produk yang bahan-bahannya mengandung hewan.

Sebagai seorang vegetarian dan sangat bersemangat mengikuti masalah-masalah etis, ia mencari-cari produk dari Malaysia, AS, Belanda dan Inggris yang sesuai untuk wanita dan laki-laki untuk penggunaan sehari-hari begitu juga dengan jangkauan besar kosmetik, produk perawatan rambut, spesialis krim dan serum.

“Saya ingin dapat menggunakan produk dan kosmetik namun tidak dipersiapkan untuk berkompromi lagi dengan menggunakan produk yang saya ketahui tidak etis,” ia mengatakan.

View the Original article

Dokumenter Sejarah Muslim Jadi Agenda Pendidikan Australia

Seorang delegasi Muslim akan berada di Broken Hill selama beberapa hari ke depan, untuk penayangan perdana dari dokumenter “In the Footsteps of the Ancestors – Muslim Down Under”.

Acara tersebut telah menarik perhatian nasional dan internasional melalui jaringan televisi yang berbasis di Timur Tengah, Aljazeera, yang menayangkan kepada lebih dari 220 juta rumah tangga di lebih dari 100 negara.

“Pemakaman Broken Hill biasanya dikunjungi oleh anak-anak cucu dari keturunan Afghanistan karena organisasi kebudayaan di Broken Hill membangkitkan kembali orang-orang Afghanistan tersebut dan mengatakan kepada mereka bahwa mereka memiliki sebuah kebudayaan milik mereka sendiri,” seruan almarhum Kemal Ismen, seorang tokoh dalam film dokumenter sejarah tersebut yang menggali kontribusi positif individu Muslim dan komunitas Muslim sehingga berhasil dalam mengembangkan Australia.

Pembuat film dokumenter tersebut, Nada

View the Original article

Pusat Islam Berlin Dihajar Serangan Molotov

Sebuah Islamic Center di Berlin dilempar bom api pada hari Kamis (9/12), satu dari setengah lusin serangan pembakaran terhadap lembaga Islam di kota itu tahun ini, mendorong para pemimpin Muslim untuk meminta perlindungan polisi terhadap semua Masjid di Jerman.

Seorang pria tak dikenal melemparkan bom Molotov ke pusat budaya komunitas Muslim di kawasan Tempelhof, Berlin, pada Kamis dini hari, ujar juru bicara polisi Thomas Neuendorf.

Sekretaris jenderal Dewan Pusat Muslim, salah satu organisasi Muslim terdepan di negara itu, mengecam serangan tersebut.

“Kami meminta perlindungan polisi bagi semua tempat ibadah Muslim di Jerman dan mengharapkan politisi kita untuk bereaksi dengan tepat,” ujar Nurhan Soykan

View the Original article

Pusat SALAM Bersihkan Noda Islamophobia di Sacramento

Mohamed Abdul-Azeez, kemungkinan menjadi Muslim yang paling dikenal di antara hampir 70.000 Muslim di daerah Sacramento, ingin membesarkan tiga anaknya di AS karena “Amerika adalah tempat terbaik di dunia untuk Muslim.”

Ia mengatakan bahwa ia yakin, walaupun “Saya mengetahui ada sentimen anti-Muslim di sini.”

Azeez adalah imam dari pusat SALAM di 4541 College Oak Drive, di seberang jalan dari American River College (Perguruan Tinggi American River). Ia telah menerima pengakuan nasional atas upayanya menghilangkan ketidakpercayaan yang ada, pada kedua belah pihak, antara Muslim dan non-Muslim. Tahun lalu, ia menerima Penghargaan Kepemimpinan Komunitas dari Biro Penyelidikan Federal (Federal Bereau of Investigastion) kantor Sacramento untuk upayanya secara lokal, dan ia aktif dalam Biro Layanan Antar Agama Sacramento.

Dan ada pertimbangan kegembiraan antara para anggota Liga Asosiasi Muslim Daerah Sacramento akhir-akhir

View the Original article

Lelucon Billboard Restoran Babi Resahkan Muslim AS

Perusahaan Perbaikan Elektronik (ERC) di East Lake mendapat banyak pengunjung hari-hari belakangan ini, semua karena sebuah tanda yang dipasang di luar tempat usahanya.

“Saya memasang lelucon di sana,” ujar sang pemilik Chuck Biddinger.

Biddinger mengatakan tanda yang berbunyi “Restoran barbeque babi adalah yang paling aman. Tidak ada Muslim di dalamnya,” tidak berbahaya.

“Kaum Muslim tidak makan babi,” ujarnya. “Itu adalah fakta terkenal bahwa kaum Muslim berusaha melakukan kejahatan di negara ini.”

Biddinger mengatakan bahwa dia menerima kutipan itu di sebuah email. Dia mengatakan berusaha untuk mengubah tulisan di kedua sisi tandanya sekali seminggu.

View the Original article

Persilakan Muslim Sholat, Penjaga Tahanan Imigrasi Dipecat

Sedikitnya delapan penjaga keamanan di sebuah pusat penahanan imigrasi sedang didisiplinkan karena memperbolehkan sebuah kelompok tahanan Muslim untuk sholat berjamaah, rekan kerja mereka mengatakan.

Seorang penjaga Layanan Keamanan Group 4 telah diskors dan yang lainnya dikirimi surat pendisiplinan karena memperbolehkan delapan tahanan yang sedang menunggu deportasi, sholat bersama selama sebuah layanan ibadah khusus Jum’at lalu, para pekerja di pusat tersebut mengatakan.

Para tahanan tersebut melakukan sholat Jum’at pada 3 Desember di sebuah kapel di dalam pusat penahanan imigrasi, Rexdale Boulevard, menurut para anggota komunitas Muslim Toronto.

Para penjaga tersebut mengatakan bahwa mereka diberitahukan bahwa mereka akan dipecat jika mereka memperbolehkan Muslim sholat berjamaah lagi.

View the Original article

Kitab Suci Al-Qur’an Kayu Pertama Diluncurkan!

Iran meluncurkan sebuah Al-Qur’an kayu pertama di dunia dalam sebuah upacara di Kementerian Budaya dan Bimbingan Islam di negara tersebut.

Kerajinan tangan unik itu dirancang dan dibuat oleh seniman Iran bernama Mohsen Fouladi dan dihiasi dengan potongan-potongan batu, logam, dan sutra.

“Al-Qur’an itu memiliki berat antara 10 sampai 12 kilogram dengan panjang 45 cm, lebar 35 cm, dan tebal 15 cm,” ujar Fouladi.

Upacara peluncuran itu dihadiri oleh kepala Organisasi Warisan Budaya, Kerajinan Tangan, dan Turisme Iran (ICHTO),  Hamid Baqaei, dan Wakil Menteri Budaya untuk urusan Quranik, Hujjat Al Islam Hamid Mohammadi.

Kitab itu mengandung 900 nama ketuhanan dan mencakup berbagai naskah seperti Naskh, Nasta’liq dan Thuluth.

“Memakan waktu beberapa tahun bagi saya untuk melakukan penelitian dan tiga tahun untuk menyelesaikan proyek dengan rata-rata jam kerja 12 sampai 17 jam per hari,” ujarnya. “Karya ini adalah yang pertama di jenisnya di seluruh dunia, dan saya berharap bisa didaftarkan ke Buku Rekor Guinness.”

View the Original article

Saudi Terapkan "Hukuman Adzan" Untuk Pelaku Kriminal

Sebuah pengadilan di distrik Badr, Saudi, menjatuhi hukuman bagi seorang pria pada hari Rabu (8/12) dengan mengumandangkan adzan di Masjid setempat selama satu bulan.

Pria itu didakwa menutup-nutupi detail dari seorang pencuri dan dijatuhi hukuman itu sebagai alternatif bagi hukuman standar, pencambukan.

Selain mengumandangkan adzan lima kali sehari, pria itu juga diperintahkan oleh pengadilan untuk menghafalkan satu bagian dari Al-Qur’an.

Hukuman itu telah digunakan oleh banyak hakim Saudi dalam kasus-kasus di mana mereka yakin si terdakwa memiliki kesempatan besar untuk direhabilitasi ke dalam masyarakat.

Arab Saudi mengikuti hukum Syariah yang sering menggunakan hukuman fisik untuk pelanggaran pidana berat.

Hukum cambuk merupakan salah satu dari hukum yang diterapkan menurut syariah Islam, biasanya terhadap pelaku kejahatan yang besar, namun hal tersebut tak jarang dijadikan oleh media sebagai penyulut Islamophobia di seluruh dunia.

View the Original article