Acara Pemakaman Islam Berujung 5 Orang Ditahan
Lima penahanan dilakukan setelah terjadi gangguan di Masjid Scunthorpe menyusul sebuah pemakaman.
Para pelayat meninggalkan Pusat Budaya Sosial dan Islam Pakistan di Parkinson Avenue sekitar pukul 8.30 malam pada hari Selasa (7/12), ketika sebuah kelompok mendekati mereka dan meneriakkan kata-kata pelecehan dan ancaman.
Setelah diminta meninggalkan lokasi, mereka kemudian memaksa masuk ke dalam gedung, di mana masih terdapat sekitar 25 pelayat, beberapa di antaranya telah melakukan perjalanan jauh untuk menghadiri pemakaman itu.
Abid Khan, anggota Dewan Keseteraan Ras South Humber (SHREC), berada di pemakaman itu tapi pergi sebelum gangguan terjadi.
Dia mengatakan, “Banyak orang di sana yang berasal dari luar daerah dan mulai panik.”
“Satu menit kau berduka atas hilangnya seseorang yang terkasih, dan menit berikutnya hal seperti ini terjadi.”
View the Original article
Gelombang Rasis Manhattan Serang Imam Joki Onta
Dua pria telah didakwa atas tuntutan kejahatan yang berlatar kebencian setelah dugaan pemukulan seorang Imam, menyebut Imam tersebut seorang “joki onta” dan menelemparkan penutup kepala keagamaan di atas sebuah jalur kereta bawah tanah Rabu (8/12) waktu setempat.
Dua pria tersebut, Albert Melendez, 30 tahun, dari Harlem, dan Eddie Crespo,28 tahun, dari Staten Island, dituduh membuat ucapan-ucapan anti-Muslim dan menghina korban 49 tahun di sebuah peron kereta A di dalam stasiun kereta bawah tanah Canal Street, polisi mengatakan.
Menurut Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang New York (CAIR-NY), pria yang diserang tersebut adalah seorang Imam.
Kantor Jaksa Distrik Manhattan menolak untuk mengkonfirmasi nama dari Imam tersebut.
Para pria tersebut mengendarai sebuah kereta A ke arah utara ketika Melendez mulai mengganggu korban tersebut, menurut keluhan kriminal.
View the Original article
Tolak Jadi Informan FBI, Pria Muslim Diancam "Hidup di Neraka"
Pada Senin waktu setempat, pemberitaan tentang Monteilh, informan FBI yang antusias dalam menemukan “teroris” di sebuah Masjid California sehingga komunitas tersebut melaporkannya kepada FBI. Monteilh mengatakan kepada publik dan menuntut FBI setelah kegagalan besar tersebut, dan, baru-baru ini, dakwaan yang berhubungan dengan teror dijatuhkan kepada anggota Masjid Ahmadullah Sais Niazi, yang diindikasikan dalam bagian yang besar karena informasi yang disediakan oleh Monteilh.
Namun ada putaran lainnya. Niazi mengklaim bahwa ia didakwa hanya setelah menolak untuk menjadi seorang intel.
Pada tahun 2006, Monteilh bekerja untuk FBI dan berpura-pura sebagai seorang Perancis keturunan Syiria dalam mencari akar Islamnya, masuk ke dalam Pusat Islam Irvine di bagan selatan California. Ia menghadiri sholat berjamaah secara teratur mulai mengenakan sebuah jubah, dan dilaporkan akan mengincar para anggota Masjid dengan mengatakan hal-hal seperti, “Merupakan hal yang bagus bahwa Anda sekalian bersiap-siap untuk perlawanan.”
View the Original article
Keuangan Islam, Bentuk Baru Penyalahgunaan Perbankan?
Di hadapan industri keuangan, keuangan Islami telah menjalani krisis yang sudah terjadi. Sementara beberapa institusi keuangan yang mematuhi hukum Islam, atau Syariah, telah menggoyang industri tersebut sebagai sebuah keseluruhan telah berlanjut untuk memperluas dalam hal aset di bawah manajemen.
Namun di samping yang nampaknya berprospek baik, industri keuangan Islami diklaim terlibat dalam sebuah perdebatan internal yang memanas tentang masa depan keuangan Islam.
Beresiko pada bentuk dan sifat dari industri 1.000 milyar yang telah melihat pertumbuhan yang ekstrim dan inovasi selama sepuluh tahun terkhir, dengan produk-produk yang berjangkauan dari pendanaan Islami yang berjangkauan mengurangi fluktuasi sampai pada struktur saham yang rumit.
View the Original article
Berdalih Hormati Perempuan, Llieda Resmi Anti-Burqa
Larangan penggunaan jilbab dan pakaian lainnya yang menutupi wajah di gedung-gedung kota Lleida mulai berlaku Kamis minggu ini (09/12). Alasan resminya adalah bahwa kerudung seluruh wajah mencegah identifikasi. Langkah ini bertujuan mempromosikan sikap “menghormati martabat perempuan dan nilai-nilai kesetaraan dan toleransi,” kata walikota Sosialis Lleida, Angel Ros. Ia yakin bahwa peraturan baru ini akan memberikan alat “pedagogis” untuk warga negara dan bukan menjadi ukuran penalti. Bahkan, Ros berharap bahwa “tidak akan diperlukan untuk menerapkan denda, tapi mendidik orang untuk dibimbing oleh kesetaraan dalam rangka mencapai integrasi”.
Meskipun Lleida adalah sebuah kota di mana kerudung dan burqa tidak sering terlihat meskipun adanya populasi Muslim besar, busana yang menutup tubuh secara penuh telah memicu perdebatan sengit. Bahkan, Dewan Kota memiliki rekor 20 wanita mengenakan kerudung seluruh wajah.
Bagi sebagian orang, ini terlalu banyak, untuk orang lain, itu bukan soal angka, tetapi prinsip-prinsip. Lainnya tidak melihat ada masalah dengan wanita memakai jilbab yang menutupi seluruh wajah atau tidak berpikir melarang penggunaannya adalah solusinya. Dewan Kota dan penduduk terbagi dalam masalah ini.
View the Original article
Terancam, Masjid Maroko Dijaga Muslim Tiap Malam
Para jamaah Masjid Maroko di Amsterdam menjaga Masjid itu setiap malam, setelah menerima pamflet ancaman melalui pos.
Menurut seorang juru bicara, Masjid-masjid di tempat lain juga menerima pamflet tersebut. Dia tidak tahu apakah mereka juga berjaga-jaga. Pamflet itu mengatakan hal-hal seperti “Wilders akan membebaskan kami dari kalian”.
Masjid sering menjadi sasaran grafiti, ancaman, atau kekerasan. Sebuah Masjid di Dordrecht baru-baru ini ditembaki orang. Awal tahun ini, sebuah Masjid di Groningen mengalami upaya pembakaran.
Polisi nasional mencatat lima insiden semacam itu dalam paruh pertama tahun 2010. Tahun lalu terdapat 16 kasus di tahun 2008 terdapat 32.
“Bahwa jumlah insidennya lebih sedikit, bukan berarti bahwa masalahnya terpecahkan,” ujar Menteri Keselamatan Publik dan Keadilan, Ivo Opstelten. Dia berjanji akan muncul dengan pendekatan yang kongkrit di kuartal pertama tahun 2011.
View the Original article
Lelucon Obama Muslim Tidaklah Lucu Bagi Media Arab
Ketika seorang satiris AS melontarkan lelucon bahwa Presiden Barack Obama akan mengakui ke Kongres bahwa dia adalah Muslim dalam kompromi terakhirnya dengan Partai Republik, media Saudi menanggapinya dengan serius.
Versi online dari koran Al Hayat dan website berita terdepan Sabq.org melaporkan kolom humor Andy Borowitz yang dimulai dengan, “Dalam upaya terbarunya untuk menemukan kesamaan dengan Partai Republik di Kongres, Presiden Barack Obama mengatakan hari ini akan bersedia untuk menyetujui bahwa dirinya adalah seorang Muslim.”
“Dalam menyetujui bahwa dia adalah seorang Muslim, Obama mengirimkan sebuah sinyal jelas bahwa dia berusaha untuk menemukan konsensus,” ujar Borowitz dalam sebuah kolom yang dipasang di Huffington Post dan website The Borowitz Report minggu ini.
Baik Al Hayat, salah satu koran paling berpengaruh di Timur Tengah, dan Sabq, yang diduga dikendalikan oleh Kementerian Dalam Negeri Saudi, kelewatan lelucon itu.
“Obama tidak keberatan mengaku sebagai Muslim jika itu akan memuaskan Republik,” bunyi kepala berita Al Hayat.
View the Original article
Muslim Alaska Impikan Masjid Paling Utara di Dunia
Lima belas tahun yang lalu, Anchorage adalah rumah bagi kurang dari 200 Muslim. Sekarang, kota tersebut membanggakan tiga toko halalnya, sebuah restoran pizza Halal sesuai permintaan dan sebuah populasi lebih dari 3.000 Muslim yang berasal dari tempat-tempat seperti Albania, Somalia, Pakistan, dan Malaysia.
Pada bulan Oktober lalu, komunitas tersebut menyadari sebuah tujuan yang sudah lama dalam genggaman mereka dengan merintis jalan pada Masjid pertama Alaska, mendiami sepanjang Jalan Raya Old Seward dengan banyak pemandangan Gunung Chugach. Masjid tersebut, menurut sebuah perijinan pembangunan yang diajukan dengan kota tersebut pada bulan Agustus, akan seluas 16.523 kaki persegi dan membawa sebuah nilai bangunan sekitar $2,9 juta. Para pemimpin telah mengatakan bahwa mereka berharap membuka pintu Masjid tersebut pada tahun 2011.
View the Original article
Kitab Suci Al-Qur’an Kayu Pertama Diluncurkan!
Iran meluncurkan sebuah Al-Qur’an kayu pertama di dunia dalam sebuah upacara di Kementerian Budaya dan Bimbingan Islam di negara tersebut.
Kerajinan tangan unik itu dirancang dan dibuat oleh seniman Iran bernama Mohsen Fouladi dan dihiasi dengan potongan-potongan batu, logam, dan sutra.
“Al-Qur’an itu memiliki berat antara 10 sampai 12 kilogram dengan panjang 45 cm, lebar 35 cm, dan tebal 15 cm,” ujar Fouladi.
Upacara peluncuran itu dihadiri oleh kepala Organisasi Warisan Budaya, Kerajinan Tangan, dan Turisme Iran (ICHTO), Hamid Baqaei, dan Wakil Menteri Budaya untuk urusan Quranik, Hujjat Al Islam Hamid Mohammadi.
Kitab itu mengandung 900 nama ketuhanan dan mencakup berbagai naskah seperti Naskh, Nasta’liq dan Thuluth.
“Memakan waktu beberapa tahun bagi saya untuk melakukan penelitian dan tiga tahun untuk menyelesaikan proyek dengan rata-rata jam kerja 12 sampai 17 jam per hari,” ujarnya. “Karya ini adalah yang pertama di jenisnya di seluruh dunia, dan saya berharap bisa didaftarkan ke Buku Rekor Guinness.”
View the Original article